Selamat Datang Di Website "Freebayar" Kami Perusahaan yang melayani transaksi Reservasi Online dengan satu sistem dan memiliki legalitas yang syah dari MMBC - Jakarta Pusat

MELAYANI:

MELAYANI:
Booking Tiket Pesawat & Loket Pembayaran Online dengan Mudah - Cepat - dan Murah Tlp.Ktr 085332256794 Tlp. Rumah 082250202858 Line : 082250202858 WA: 085332256794 BBM D18DD8E84
Home » » Terpesona Kejernihan Labuan Cermin Biduk

Terpesona Kejernihan Labuan Cermin Biduk

Bagai melihat cermin, bisa berkaca dan melihat dasar danaunya. Itu baru secuil keindahan dari sekian banyak panorama alam menakjubkan lainnya yang saya dapatkan saat berkunjung ke Danau Labuan Cermin di Biduk Biduk, Berau, Kalimantan Timur.

Di Kalimantan Timur, jauh di pedalamannya terdapat sebuah danau cantik bernama Danau Labuan Cermin. Danau jernih initidak hanya memiliki pemandangan yang menawan tapi juga unik, memiliki kandungan air asin seperti laut dan juga air tawar.

Menjelang tengah hari, dengan menggunakan mobil 4x4 double cab saya memulai perjalanan panjang menuju salah satu tempat terindah di Indonesia. Sempat mampir ke Bontang sebelum akhirnya lanjut ke Bengalon untuk istirahat dan bermalam. Sore harinya sudah sampai di Bengalon setelah sempat mengisi bahan bakar di Sangatta. Saya memang berencana menginap karena untuk melanjutkan perjalanan malam sangat riskan karena banyak melewati perkebunan sawit dengan banyak persimpangan. Sementara perjalanan Bontang-Bengalon relative lancar karena masih ramai dan jalannya lumayan bagus walaupun ada beberapa tempat yang sudah mulai berlubang.

Terpesona Kejernihan Labuan Cermin

Sekitar jam 11 siang akhirnya saya melihat plang bertuliskan “Selamat Datang di Desa Wisata Biduk- Biduk.” Pemandangan di sini sudah mulai tampak keindahannya. Pohon-pohon kelapa tinggi menjulang tertata rapi, sungai-sungai kecil yang jernih memotong jalan dan rumah-rumah berukuran kecil yang terbuat dari kayu di pinggir pantai. Rumahrumahnya kelihatan asri dikarenakan tertata rapi dan terdapat rumput hijau yang menyejukan mata. Rasa lelah akibat perjalanan panjang sekitar 11 jam sepertinya tak dihiraukan. Setelah shalat Jumat, saya langsung ke jembatan besi untuk menuju ke Labuan Cermin, tak lupa membawa bekal untuk makan sehabis snorkeling di sana.

Wisata di Labuan Cermin sudah dikelola oleh sekelompok warga lokal secara swadaya. Salah satunya adalah dengan menyediakan kapal kayu untuk mengantarkan wisatawan menuju lokasi danau. Untuk rombongan, tarif kapal hanya dipatok Rp. 10.000 saja per orang. Namun jika sewa penuh , maka tarif sewanya untuk pulang-pergi menjadi Rp. 100.000,-. Di sini juga tersedia penyewaan alat snorkeling dengan tarif Rp. 50.000 full set. Pengelola wisata Danau Labuan Cermin sangat antusias dalam menjaga kelestarian dan kebersihan danau. Hal itu dibuktikan dengan rutinnya mereka memungut seluruh sampah yang biasanya ada di sekitar dermaga kayu di dalam area danau. Tak heran, Danau Labuan Cermin selalu terlihat bersih meski sering dikunjungi oleh banyaknya wisatawan domestik.

0 komentar:

Posting Komentar